Tribratanewsluwu.co.id | Luwu – Memasuki hari ke-4 pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2025, Satuan Lalu Lintas Polres Luwu terus menggencarkan langkah preemtif dengan menggelar program Police Goes to School di SMAN 12 Luwu, Kamis (17/7/2025). Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di kalangan pelajar, generasi muda penerus keselamatan di jalan raya.
Sebanyak 190 siswa‐siswi peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) mengikuti kegiatan edukasi keselamatan lalu lintas tersebut. Hadir langsung Kasat Lantas Polres Luwu AKP Sarifuddin, S.H., M.H., didampingi personel Satlantas, Kepala UPT SMAN 12 Luwu Dra. Hj. Andi Rawe, anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS), serta panitia sekolah.
Dalam pemaparannya, AKP Sarifuddin menekankan pentingnya kedisiplinan berlalu lintas sebagai kewajiban moral setiap pengguna jalan:
“Mengedukasi pelajar sejak dini adalah langkah strategis untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas yang berkelanjutan. Kami berharap siswa tidak hanya memahami aturan, tetapi juga menjadi agen perubahan bagi keluarga maupun masyarakat,” ujar AKP Sarifuddin.
Materi yang disampaikan meliputi aturan dasar keselamatan berkendara, jenis pelanggaran prioritas Operasi Patuh, jadwal pelaksanaan razia, serta pentingnya penggunaan perlengkapan standar—terutama helm SNI. Sesi interaktif tanya jawab dan kuis semakin memeriahkan suasana; siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar mendapat hadiah helm SNI dari Kasat Lantas sebagai bentuk apresiasi.
Kepala UPT SMAN 12 Luwu, Dra. Hj. Andi Rawe, menyambut baik sinergi Polri dengan dunia pendidikan:
“Program seperti ini sangat kami butuhkan. Harapan kami, nilai‐nilai tertib berlalu lintas yang ditanamkan hari ini akan tertanam dalam keseharian siswa,” tuturnya.
Kegiatan ini menandai komitmen Satlantas Polres Luwu untuk terus hadir di tengah masyarakat—khususnya pelajar—sepanjang Operasi Patuh Pallawa 2025.