Tribratanewsluwu.co.id | Luwu – Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan beras di wilayah Kabupaten Luwu, Polres Luwu bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Palopo menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Bhayangkara. Kegiatan ini melibatkan 10 jajaran Polsek di wilayah hukum Polres Luwu.
Beras yang disediakan adalah jenis SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dengan harga terjangkau, yakni Rp 12.000 per kilogram dalam kemasan 5 kilogram. Penyaluran dilakukan secara serentak di masing-masing Polsek sejak Senin, 11 Agustus 2025, hingga persediaan habis, untuk memastikan beras berkualitas dapat langsung diterima masyarakat dengan harga stabil dan lebih murah dari harga pasaran.
Hingga hari ini, total pengambilan beras dari Perum Bulog telah mencapai 35 ton, dengan jumlah yang sudah terjual kepada masyarakat sebanyak 8.749 kilogram. Masih tersisa sekitar 27 ton yang akan terus disalurkan. Target Polres Luwu hingga besok, Kamis 14 Agustus 2025, adalah mencapai 50 ton, dan kegiatan ini akan terus berlanjut agar masyarakat dapat membeli beras di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah, yaitu Rp12.500 per kilogram.
Kapolres Luwu AKBP Adnan Pandibu, S.H., S.I.K. mengatakan, “Kegiatan ini adalah wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya di tengah situasi harga pangan yang fluktuatif. Kami ingin memastikan ketersediaan beras dengan harga terjangkau, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga.”
Sinergi antara Polres Luwu dan Perum Bulog Palopo ini diharapkan mampu menekan potensi inflasi serta menjaga kestabilan harga beras di pasaran.
