Tribratanewsluwu.co.id | Makassar – Sulsel Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, SH, MH memimpin Upacara Pemberian Penghargaan dan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap personel Polda Sulsel di Lapangan Upacara Mapolda Sulsel, Kamis (18/12/2025).
Upacara tersebut dihadiri oleh Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Nasri, S.I.K., M.H., serta sejumlah Pejabat Utama diantaranya Karo SDM Polda Sulsel Kombes Pol Aris Haryanto, SIK, M.Hum dan Personel gabungan Polda Sulsel
Sebanyak 183 Personel mendapatkan penghargaan dengan kategori :
1. 44 personel yang telah berhasil dalam mengungkap kasus tindak pindakan penculikan, penjualan dan atau perdagangan anak,
2. 117 personel telah berhasil mengungkap kasus pengrusakan, pembakaran dan pencurian pada kantor DPRD Provinsi Sulsel, DPRD Kota Makassar dan Kantor Fungsional Bank BPD Sulselbar,
3. 4 personel telah berhasil menyelamatkan aset barang milik negara (BMN) Polri yang telah disertifikatkan oleh pihak umum pada Aspol milik Polda Sulsel
4. 14 personel telah berhasil mengungkap tindak pidana penyalahgunaan narkotika.
5. 4 personel telah berhasil mengungkap kasus tindak pidana korupsi pada pengelolaan anggaran tunjangan kesejahteraan pimpinam dan anggota DPRD Kabupaten Tana Toraja.
Dan personel.yang di PTDH sebanyak 2 orang personel secara absentia yang telah menggunakan narkotika dan tindak pidana pencabulan.
Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para personel penerima penghargaan atas dedikasi, loyalitas, dan kinerja yang telah diberikan demi kemajuan institusi Polri. “Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan penilaian dalam sistem manajemen kinerja Polri, yang berperan penting dalam pembinaan karir setiap personel,” ungkap Kapolda.
Penghargaan tersebut, lanjut Kapolda, bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebanggaan, penghormatan, sikap keteladanan, motivasi, dan peningkatan kinerja di kalangan personel, baik yang bertugas di bidang operasional maupun pembinaan, dalam rangka mewujudkan visi besar negara dalam hal sistem pertahanan keamanan.
Selain pemberian penghargaan, juga dilaksanakan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat kepada 2 personel. Keputusan ini, menurut Kapolda, diambil setelah melalui proses panjang dan berdasarkan prinsip keadilan serta kedisiplinan. “Kami memahami bahwa ini adalah momen yang berat, tetapi integritas, profesionalisme, dan etika harus selalu dijunjung tinggi,” tegas Kapolda.
Kapolda Sulsel mengajak seluruh personel untuk menjadikan peristiwa ini sebagai pengingat pentingnya tanggung jawab dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sesuai dengan nilai-nilai program Presisi yang dicanangkan oleh Kapolri. “Hanya dengan profesionalisme, disiplin, dan kejujuran, kita dapat meraih kepercayaan masyarakat dan menjaga kehormatan Polri,” tutup Kapolda dalam sambutannya.
Usai upacara dilanjutkan foto bersama personel yang menerima penghargaan bersama Kapolda Sulsel dan Pejabat Utama Polda Sulsel.
