Pimpin operasi imbangan dalam rangka operasi Kepolisian dgn sandi ops pekat 2023,Kapolsek Bupon amankan 135 liter miras jenis Ballo.

Uncategorized820 Views

Tribratanewsluwu.co.Id – Bupon
Untuk minimalisir gangguan kamtibmas, Polsek Bupon Polres Luwu melaksanakan Operasi imbangan terkait pelaksanaan operasi Kepolisian dengan sandi Operasi Pekat 2023 dengan sasaran penyakit masyarakat seperti aksi premanisme, judi, miras, narkotika serta sajam.

Operasi imbangan dalam rangka operasi kepolisian dengan sandi Pekat 2023 ini dilaksanakan pada Rabu (09/08/2023) dengan melibatkan Unit Sabhara, Intel, Binmas,Provos dan Bhabinkamtibmas yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Bupon Ipda Yakobus Rimpung dengan menyisir tempat yang dianggap rawan serta warung ataupun kios yang dicurigai menjual miras.

Dari kegiatan Operasi imbangan ini, personil Polsek Bupon berhasil mengamankan miras jenis Ballo sebanyak 2 (Dua) jerigen isi 20 liter,3 jerigen isi 5 liter,ember cat isi 20 liter dan ember isi 60 liter yang totalnya yang diperkirakan sebanyak 135 liter, yang disimpang dibelakang rumah seorang warga lingkungan Kambuno kelurahan Noling Kec.Bupon Kab.Luwu.

Barang Bukti berupa Miras jenis Ballo diamankan diMako Polsek Bupon untuk proses lebih lanjut.

“Hasil Operasi imbangan yang dilaksanakan oleh Polsek Bupon ini membuahkan hasil dengan menangkap miras jenis Ballo yang diamankan di sebagai barang bukti untuk diproses sebagai tindak pidana ringan atau Tipiring atau akan diserahkan ke Polres Luwu untuk dimusnahkan sebagai hasil operasi pekat 2023,” jelas Ipda Yakobus Rimpung,SH

Saya sudah perintahkan kepada unit Binmas khususnya Bhabinkamtibmas yang selalu hadir ditengah warga agar menyampaikan dampak dari penggunaan atau kebiasaan mengkonsumsi minuman keras,disamping dapat mengganggu kamtibmas di lingkungannya dapat juga dapat menimbulkan berbagai penyakit dalam tubuh kita, agar hal tsb selalu disampaikan baik pada saat laksanakan giat sambang ataupun ditempat ibadah.

“Ini bentuk pendekatan polisi secara sosial yang bisa berdampak positif. Apalagi lewat pendekatan spiritual di masjid-masjid atau gereja, itu akan sangat efektif menggugah masyarakat,” kata Ipda Yakobus