Tribratanewsluwu.co.id. | Luwu — Rabu, (24/9/2025). Menyikapi maraknya aksi demonstrasi yang berujung anarkis belakangan ini, tokoh agama memberikan pernyataan dan mengajak masyarakat untuk tetap tenang serta tidak mudah terprovokasi pada saat melaksanakan aksi unjuk rasa.
Dalam kegiatan yang turut didokumentasikan bersama pihak kepolisian, para tokoh agama menegaskan bahwa kami mendukung penyampaian aspirasi, namun di satu sisi ikut prihatin karena akhir-akhir ini aksi yang di lakukan banyak mengakibatkan kerusakan dan kerusuhan yang sudah tidak sesuai dengan aturan.
“Kami mengingatkan, kekerasan tidak akan pernah menjadi jalan keluar. Aspirasi harus disampaikan dengan damai, tanpa merusak dan tanpa melukai. Kita harus cinta kedamaian, bukan anarki, semoga masyarakat bisa lebih leluasa menjalankan segala aktivitasnya” ujar pimpinan Ponpes Attibyah Tadette.
Tokoh agama juga menyampaikan apresiasi kepada institusi kepolisian agar lebih dekat dan peduli kepada masyarkat sehingga lebih di cintai oleh masyarakat. Mereka berharap ke depan sinergi antara tokoh agama, masyarakat, dan aparat dapat terus ditingkatkan.
“Kami mendukung penuh langkah-langkah kepolisian dalam menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Semoga kerja keras ini menjadi ladang ibadah serta membawa keberkahan bagi bangsa dan negara,” tambahnya.
Dengan adanya dukungan dari tokoh agama, diharapkan masyarakat semakin sadar bahwa menjaga keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama, demi terciptanya suasana yang damai dan harmonis.
